Sabtu, 14 Januari 2012

The Day

Beberapa hari ini aku merasakan kebimbangan disaat dia tak hadir dalam hidupku, aku cukup merindukannya disaat ini, tapi aku tak mampu bila selalu ada yang membayang-bayangi hidupku tantang masa lalu yang sangat menyedihkan buatku. waktu pun terus berputar aku ingin merasakan kasih itu, tapi yang terjadi hanya anganku saja.
cinta itu memang bodoh, tapi lebih bodohnya lagi aku mempunyai cinta tak bisa untuk aku ungkapkan, sekalipun aku ingin menungkapkannya aku akan merasakan kegalauan itu.
dikarenakan ketakutan yang tidak didasari apa-apa.

Sabtu, 07 Januari 2012

My Love

Malam ini ku memulai semua,..
tidak terasa dalam hidupku ada nama dia,
aku fikir tidak akan ada cinta lagi setelah aku merasakan pahit dalam hidup ini. setiap aku mengingat cinta selalu aku teringat akan kisah sahabatku sendiri yang terlukai di depan mataku, semenjak itu aku tidak bisa mencintai seseorang dengan berlebih, sampai aku menemukan seseorang yang aku cintai pun aku tidak bisa mencintai dia dengan lebih, disaat itu umurku 17 tahun. Bagiku dia cinta pertama ku akan tetapi, aku merelakannya dengan orang lain dikarenakan aku merasa tidak pantas dengannya, orang itu juga lebih mencintainya.
sulit aku lupakan, sampai aku enggan membuka hatiku karena dia, karena pada saat aku merelakan dirinya aku juga mencintainya begitu pun dengan dirinya. waktu pun bergulir sangat cepat sampai aku menemukan orang baru dalam hidupku, dia yang selalu aku anggap adikku ternyata menyukaiku. karena ingin menghargai perasaannya terhadapku akhirnya kami pun pacaran. tapi, tanpa disadari dia melukai ku melalui kejujuran temanku, karena temanku itu tidak sanggup nahan itu semua. Karena adanya kejujuran itu aku mulai tidak ingin membuka hatiku lagi dan ingin selalu menutup untuk lelaki.
waktupun sudah bergulir sangat lama, dan 2 tahun sudah terlewati. aku tetap dengan kesendirianku dengan hidupku walau masih menahan kelu sampai saat ini. tapi aku menemukan cinta kembali, entah dari mana asalnya ntah dari mana mulanya aku tidak mengerti, rasa itu melebihi rasa cintaku terhadap orang yang kutemui pada saat umur ku 17 tahun itu, tapi, ada rasa ketakutan di hati kenyataan dilukai seperti sahabatku dan mantan ku itu.
hati ku semakin galau dan bimbang merasakan hal ini terus dan terus, sampai kapan aku akan merasakan ketakutan ini dan merasakan ini karena aku takut pada akhirnya aku merasakan hal yang paling sakit pada saat itu,...