Sabtu, 18 Februari 2012

THE DAY 1 DREAM WITH YOU

sedih tiada tepiskan jiwaku bersamamu,...
menahan haluan cinta yang tiada bertepi,...

hati menahan perih desir cintaku,..

hati enggan melontar rasa jiwaku,..


cinta perih ini menahanku

seakan menari di hatiku,..

lamunan tesentak diperaduan hati,..
dan dirimu pun enggan pergi,.

meronta deras rasa inginku

melihat peraduan duka membisu


sesaat hati memilu hendah berlari

hatimu menahan  ku untuk menjauh pergi,.

gemercik air pun hentak menemani,..

terbias wajah sendu melintas di diriku,..


malam hentak menemani malam sepiku,..

ku tutup mata dan selalu ada bayangmu,..

ku ingin engkau di sini,..

hadir dalam mimpi indahku,..

dan bersama hayal sepiku,..


semakin ku sadari,.

itu tak kan mungkin,..

karena dirimu tiada di sini,..

menemani diriku,,,....



Jumat, 17 Februari 2012


junds.jpgPenyesalan

Sa’at malam sunyi  mencekam
Yang ku dengar hanyalah putaran kipas
Di atas peraduan ku....
Terlena dalam hayal
            Mencoba merenungi apa yang telah aku perbuat
            Memang salah...
            Tapi daku mesti gimana untuk merubah takdir
            Yang sudah ditentukan sebelum daku terlahir ke dunia ini..
                        Pengapnya malam terasa gelisah
                        Untuk ku lewati..
                        Suara cicak membuatku tersadar
bahwa aku sedang di jam malam
Ku tersudut di antara dinding
Yang penuh debu...
Dengan sebatang rokok yang sudah aku nyalakan

Kamis, 16 Februari 2012


Malam ini ku memulai semua,..
tidak terasa dalam hidupku ada nama dia,
aku fikir tidak akan ada cinta lagi setelah aku merasakan pahit dalam hidup ini. setiap aku mengingat cinta selalu aku teringat akan kisah sahabatku sendiri yang terlukai di depan mataku, semenjak itu aku tidak bisa mencintai seseorang dengan berlebih, sampai aku menemukan seseorang yang aku cintai pun aku tidak bisa mencintai dia dengan lebih, disaat itu umurku 17 tahun. Bagiku dia cinta pertama ku akan tetapi, aku merelakannya dengan orang lain dikarenakan aku merasa tidak pantas dengannya, orang itu juga lebih mencintainya.
sulit aku lupakan, sampai aku enggan membuka hatiku karena dia, karena pada saat aku merelakan dirinya aku juga mencintainya begitu pun dengan dirinya. waktu pun bergulir sangat cepat sampai aku menemukan orang baru dalam hidupku, dia yang selalu aku anggap adikku ternyata menyukaiku. karena ingin menghargai perasaannya terhadapku akhirnya kami pun pacaran. tapi, tanpa disadari dia melukai ku melalui kejujuran temanku, karena temanku itu tidak sanggup nahan itu semua. Karena adanya kejujuran itu aku mulai tidak ingin membuka hatiku lagi dan ingin selalu menutup untuk lelaki.
waktupun sudah bergulir sangat lama, dan 2 tahun sudah terlewati. aku tetap dengan kesendirianku dengan hidupku walau masih menahan kelu sampai saat ini. tapi aku menemukan cinta kembali, entah dari mana asalnya ntah dari mana mulanya aku tidak mengerti, rasa itu melebihi rasa cintaku terhadap orang yang kutemui pada saat umur ku 17 tahun itu, tapi, ada rasa ketakutan di hati kenyataan dilukai seperti sahabatku dan mantan ku itu.
hati ku semakin galau dan bimbang merasakan hal ini terus dan terus, sampai kapan aku akan merasakan ketakutan ini dan merasakan ini karena aku takut pada akhirnya aku merasakan hal yang paling sakit pada saat itu,...





Malam ini ku memulai semua,..
tidak terasa dalam hidupku ada nama dia,
aku fikir tidak akan ada cinta lagi setelah aku merasakan pahit dalam hidup ini. setiap aku mengingat cinta selalu aku teringat akan kisah sahabatku sendiri yang terlukai di depan mataku, semenjak itu aku tidak bisa mencintai seseorang dengan berlebih, sampai aku menemukan seseorang yang aku cintai pun aku tidak bisa mencintai dia dengan lebih, disaat itu umurku 17 tahun. Bagiku dia cinta pertama ku akan tetapi, aku merelakannya dengan orang lain dikarenakan aku merasa tidak pantas dengannya, orang itu juga lebih mencintainya.
sulit aku lupakan, sampai aku enggan membuka hatiku karena dia, karena pada saat aku merelakan dirinya aku juga mencintainya begitu pun dengan dirinya. waktu pun bergulir sangat cepat sampai aku menemukan orang baru dalam hidupku, dia yang selalu aku anggap adikku ternyata menyukaiku. karena ingin menghargai perasaannya terhadapku akhirnya kami pun pacaran. tapi, tanpa disadari dia melukai ku melalui kejujuran temanku, karena temanku itu tidak sanggup nahan itu semua. Karena adanya kejujuran itu aku mulai tidak ingin membuka hatiku lagi dan ingin selalu menutup untuk lelaki.
waktupun sudah bergulir sangat lama, dan 2 tahun sudah terlewati. aku tetap dengan kesendirianku dengan hidupku walau masih menahan kelu sampai saat ini. tapi aku menemukan cinta kembali, entah dari mana asalnya ntah dari mana mulanya aku tidak mengerti, rasa itu melebihi rasa cintaku terhadap orang yang kutemui pada saat umur ku 17 tahun itu, tapi, ada rasa ketakutan di hati kenyataan dilukai seperti sahabatku dan mantan ku itu.
hati ku semakin galau dan bimbang merasakan hal ini terus dan terus, sampai kapan aku akan merasakan ketakutan ini dan merasakan ini karena aku takut pada akhirnya aku merasakan hal yang paling sakit pada saat itu,...