Selasa, 22 Oktober 2013

Memory Bulan Cinta


Dalam pelupuk mataku terlihat walau biasa itulah aku, memberikan seberkas sinar tak terlihat yang mampu kuredam dalam hidupku,...
Senja hanya bisa mampu menemani waktu gelapku, saat aku bisa tersenyum menyapa cinta dari jarak jauh, banyak hal yang aku lalui hingga aku bisa merasakan cinta seperti ini walaupun semu,..
Cinta yang tak mungkin ku dapatkan sampai kapanpun dan hanya bisa berbisik, merasakan dan melihat,..
Ada saat waktu-waktu yang membuat semua itu menjadi senyuman tulus,...
kamu sangat terlihat manis,..
Walaupun kamu tidak akan pernah tau jauh dalam lubuk hatiku aku mengingkan mu, namun rasa itu aku simpan baik-baik di hati ini, sampai waktu yang menjawab,...
Kemarahan sesaat bukan berarti kebencian yang kurasa melainkan dari kata sabar menghadapimu, tapi tak pernah ku sesali meletakkan dirimu di hatiku,..
Di taman hiasan yang membuatku menahan tawa karena ulahmu, di hari itu kumulai merasakan cinta itu makin bersemi di hati ini, namun tak mungkin aku luahkan rasa ini, biarlah menjadi rahasia diriku sendiri,..
Aku merasa beruntung dikala itu,..
Perhatianmu terlihat saat ku merasa sakit,...Kamu menungguku dan melihatku apakah aku baik-baik saja,....
Hari berganti hari, mungkin terasa menyedihkan menahan perasaan ini, setiap hari melihatmu dengan yang lain dan tak hiraukan kehadiranku, kau hanya mampu mengaggap aku sebagai sahabatmu dan tak lebih sampai rasa ini luntur seketika karena aku menyadari arti diri ini, waktu berjalan dengan cepat, seakan aku tidak pernah merasakan apa-apa kepadamu,...
Memperlakukanmu juga seperti seorang teman biasa,...

Mungkin bagi yang mengetahui perasaanku sebelumnya mereka menganggap semua yang kulakukan itu bodoh, itu lah aku dengan kebodohan yang kubawa, aku mampu menjadi mengerti akan semuanya karena dalam hidup ini banyak hal yang harus di pelajari. sekarang nama ku dan dia hanya sebatas ejekan semata untuk bercandaan yang lucu. 

Seiring waktu aku merasakan kembali ke awal, aku merasakan rasa itu tapi dalam keaadan aku merindukan saat-saat itu bukan perasaan yang sama saat ini. 

Dunia gemerlap kurasa pada saat itu,..
Hembusan angin membuat daun bersahutan ingin bersama,..
Burung-burungpun bernyanyi dengan riang gembira,..
Melantunkan lagu yang bernyawa,...

Jiwa luluh lantah bangkit kembali,..
Merasa dunia hanya aku yang memiliki,...
Tak tanam jiwa meraih,...
Melihat sang rerumput ikut bergoyang menari,..

Kegemingan hati mudah terobati,..
Dalam sentuhan jiwa termiliki,..
Andai cinta itu kuraih,..
Tak kan bisa ku sebebas ini,...^_^

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar