Sabtu, 31 Mei 2014

PERIHKU




Mungkin tiada sesekali rapuh menghantam rasaku,..
Diam membisu bergeming rasa enggan mengeluarkan lara hati,...
Serpihan jiwa menggebu melerai hati kian mati,..
Elok terlihat menangis bathin yang tersisa,...

Kian air hujan menemani perihku,..
Namun, tak mampu ku lerai luka ini,...
Terasa ingin ku selesaikan semua ini,..
Kenyataan menyakitkan berada di hadapanku,...


Lamunan seakan menemani hariku,..
Bersama dengan kematian hatiku,...
Gelisah, kian kurasakan sekarang,..
Namun, tiada arti hampaku,...

Tetesan air mata mengalir menemani sang hujan,...
Hentakan petir, seakan melirih jeritku,...
Kian alam teman sejatiku,...
Di kala terpuruk ku selalu di temani,...
By : Secret

Senin, 28 April 2014

ALAM ANGANKU





Dear alam anganku,...

Mungkin rajutan hati kian menemaniku,..
Seakan tak sadar dari alam bawah sadarku,...
Geming hati menerpa alam anganku,..
Kian berbisik menghilang lenyap hidupku,...

catatan kecil ini mungkin sejenak aku taburkan di detik rasa perihku, menginginkan angan yang hilang dari pandangan namun masih bisa ku rasakan, sejenak otak berfikir menyeringai di bawah alam nyataku, tersentak rasa itu ingin menjerit perih, terombang ambing dalam suatu kenyataan yang tak mampu di elakkan,.. Detik, demi detik, hari berganti hari nyata kini aku terbuai dalam alunan yang kian menyakitkan, mungkin tiada siapapun tau atau tidak mau tau terhadap perih ini, seandai alam anganku tercipta dan hadir di alam nyataku tak ku alihkan lagi hidup ini seperti saat ini, elakan kian lambat meronta jiwaku mengemban ingin hilang dan pergi, namun tak seorangpun kian menemani jejak langkahku, TUHAN, kurentankan tangan tak sanggup merasakan adanya perih ini sendiri, menangis kelu tak mampu menghilang dan menghadapi kematian yang ingin ku buat, tak sadar jiwa ini menghantam rasa perih disini di hatiku. 

Kelu,... itu yang kurasakan dalam fikiran dan hatiku, sampai kapan aku berdiam diri merasakan sakit sendiri, beban sendiri, tetesan airmata pun hanya bisa menyeringai pergi tulus mencoba membantu hilangkan penatku, penat diantara penantian fiksi yang hadir hanya dalam alam anganku, yang tak pernah bertepi, kemarin, hari ini maupun esok hari. sampai aku tak sanggup menahan perih ini sendiri dan membuang luka ini bersama alam anganku,...

Senin, 24 Maret 2014

FOR SOME ONE



Dear for some one,...

Mungkin tiada arti apa yang aku rasakan saat ini, namun aku tak mampu untuk meredam rasa cinta ini di dalam hatiku, mungkin keikhlasan hati di anggap salah terhadapmu, hari ini mungkin aku menjelma seperti tiada sakit terasa di hati, sadarkah kamu, begitu sakit rasa hati ini di perlakukan perasaan seperti ini, aku mempunyai harapan agar kau menyadari apa yang kurasakan saat ini. Tapi, aku rasa sulit karena itu ntah sampai kapan. hati ini bagaikan ingin beranjak pergi menghapus rasa ini, namun aku terpaku sulit untuk melangkah, seolah hari ini engkau memahaminya.

Setiap malam aku selalu memikirkan untuk melepasmu, namun semakin ku inginkan rasa itu semakin aku menginginkanmu slalu bersamaku, aku tak mampu untuk mengungkapkan ini semua.

some one,..
mungkin cinta ini aku rasakan sendiri, namun tau kah kamu aku begitu padam saat ku menyatakan ku salah pada hatiku, aku menjadi seorang yang lain dari diriku demi untuk melupakanmu. ketebatasan kata ini membuatku mempermainkan hati ini demi orang lain tak mengerti apa yang kurasakan, terkadang ku berfikir sampai kapan aku begini, tak mampu beranjak dari ini semua, apa aku harus menghilang dari keadaan ini ?? Namun aku tak tau memulainya dari mana,..?? aku tak mengerti cinta yang kurasakan saat ini.


CINTA



Cinta,..
Sekuat tenaga engkau ku pertahankan,..
Namun, tak mampu langkah berdiam tepat di sisi,..
Jiwapun musnah tanpa di sadari,..

Cinta,..
Akankah engkau mampu terdiam bisu,..
Genggaman tangan ini sulit ku pertahankan,...
Jemaripun tak mampu hanya memegang pundakmu,..

Cinta,...
Terasa baru kemarin engkau hadir,..
waktu begitu cepat mendekap menghilang,...
Hanya sisi airmata yang bisa menghapusnya,..

Cinta,...
Aku sadar tentang derita ini,..
Mencoba menghapus jejaknya pun ku tak mampu,..
Sekarang hanya seutas senyuman yang ku bawa,...

Cinta,...
Demikian ku sebut di hatiku,..
Rasa sakit mungkin menyelimuti hati ini,..
Tapi ku berusaha mampu untuk melupakanmu,...

Kamis, 23 Januari 2014

PESAN CINTAKU



Dear Cintaku,...

 Hari ini dunia enggan menyapaku dengan baik, waktu kian bergulir menemani hari ini, seakan dunia ini mungkin tak akan bertepi, aku menyukai seseorang yang mungkin tidak akan pernah mencintaiku, sedikit luka ini memang tertoreh karena cinta, tapi apa mau di kata, aku hanya angan dan bisa di bilang aku hanya sebagian bayangan yang selalu hadir di dalam hidupnya. Ketika kini aku mulai mencintainya dan semakin menyadarinya, dia pergi meninggalkan cintaku yang selalu hanya untuknya, mungkin hati ini kesal dengan kata hati ini tapi, apa mau di katakan ini yang kurasakan sekarang, melihat dan menggenggam dirinya aku pun tak mampu kini aku benar-benar sangat kehilangannya sekarang. Aku mencoba untuk melupakannya tapi semakin kulupakan rasa dan ingatan ini tertuju hanya untuk dia, cintaku aku hanya ingin dia mengerti maksud hatiku yang pada awalnya tertutup rapat hanya karena cintanya, aku belum yakin dengan ucapannya walau hati tlah lama menantinya, tetapi keyakinan itu membuat aku bingung menanggapi dirinya benar atau tidak mencintaiku, sekilas kibas angin melewati seketika itu aku benar-benar sadar dengan hal ini, aku mencoba untuk tersenyum bahagia walaupun hati ini terasa sakit dan menangis karena cinta ini, sekarang aku hanya mampu untuk menahan perasaan ku saja, cintaku.

 Cintaku, suatu ketika jika kamu ingin berdiri didepanku lagi untuk berkata tentang isi hatimu, aku tak akan sanggup melihatkan jauh hatiku yang kian memudar karena saat ku sadari saat ini engkau telah mempunyai orang lain, aku hanya mampu mengatakan AKU MENCINTAIMU TAPI ITU DULU. karena saat engkau mengatakan rasa itu aku kembali menjadi awal, dan tidak ada cinta buat dirimu dan mencoba membuka hatiku untuk yang lain, walaupun rasanya sulit. Aku akan berjuang keras, Cintaku kini mungkin terhenti karena aku mencintaimu tapi, esok adalah waktu baru bagiku untuk menghilang dari jejak cintamu dan melupakanmu dari hatiku.


 Surat cintaku ini sebenarnya ingin ku ungkapkan namun bibir kelu ingin berbicara tentang ini, aku akan menjaga hatiku di saat engkau ada dan menjaga emosi diriku terhadap mu, itu cara ku untuk mencoba melupakanmu, Cintaku saat ini mungkin rasa ini masih berkecamuk di hatiku tapi aku yakin lambat laun rasa cinta ini akan hilang seperti awal kita bertemu dan menjadikan kisah ini adalah awal aku membuka hati untuk yang lain.

 Cintaku, aku harap engkau bahagia dengan orang yang sekarang ada di dekatmu,...

Selasa, 21 Januari 2014

SAY GOOD BYE







Mungkin ini kisah tragisku,..
Akan mencoba melupakan waktu kebersamaan kita,..
Dalam kata selamat tinggal,..
Sejenak aku berfikir untuk enggan kehilangan kalian,...

Semakin lara hati ini jika mengenang ini,..
Rasa yang kian ku tutupi dengan air mata,..
Aku akan menghilang dan pergi meninggalkan jejak ini,..
Setia bersama kebersamaan yang mungkin kian memudar sekarang,..

Sebentar,..
Hanya sebentar waktu itu terasa,..
Kini hari berganti dan saatnya ku pergi,...
Dengan rasa setengah Ikhlas ini,...

Tapi,...
Aku percaya lambat laun aku akan mengikhlaskan ini,..
Sekarang aku berjalan diatas langit tak tertuju,..
Esok kita akan bertemu di dunia Keikhlasan,...

Aku beranjak dari satu sisi,..
Namun,..
Tak akan mudah untuk melupakan itu,..
Titik Senja mendarat di Pipiku,...

Jumat, 10 Januari 2014

KISAH INI

Mungkin kisah ini tak menjadi ruang untukku,..
Menghilangkan jejak kaki yang terbuang bisu merebah hati,...
Langit kian sunyi gemerlap bagai angin,..
Kicauan burung yang dulu menghiasi kini enggan menemani,..


Secercak misteri timbul di dalam hati,..Menerpa hati kian nan berduri,..
Waktu terperih menghilang merogoh hati,...
Bila kan setia menemani,..

Jemari kian luluh lantah,..
Kian malam seakan tak memberi arti,..
Jiwa sembunyi menemani jiwa,...
Dalam kelam hidup menemani hati yang kian hilang,...