Rabu, 11 Desember 2013

TANGISANKU


  Seketika aku ingin beranjak pergi,...
Melayang hilang dari muka bumi,..
Senyawa mengadu lambaian tangan,..
Meraih bidu nan kian menepi,...

 Terporos waktu kian bertabur,..
Senyawa runtuh menepi bergeming sendu,...
Riak air tenang melambai,...
Sang getir melambai jiwa tenang,..

 Dari tak luput mata mengalir,...
Kicauan burung nan manis mentertawai,..
Terenyuh kata duka dalam hati terpenjara,...

Lamunan jiwa kian menepi,...


 Membawa angan kian beranjak pergi,..

Kegemingan jiwa kian tak menghampiri,...
Menata diri kian bisu,..

Menyelimuti angan jiwa,...



By : Eva Yusnina. Purba (Story Of Love)

Jumat, 06 Desember 2013

06 Desember 2013


Mungkin aku seonggok kata,..
Tapi tak ruang menjadi kalimat,..
Diri ini bagaikan liku dunia tak menepi,..
Sisa fikiran hanya mampu menguji,...
Menghilang erat d peraduan senja,..

Kini aku berharap ini kan pulih,..
Aku, tak mampu menopang kegelisahan ini,..
Sendu beradu di peraduan senjaku,..
Kian hari menepis jiwaku,...
Aku berada di ujung kata jenuhku,..
Gelisah  menitik merenung jiwa,..

Sendu teragung buntu di benakku,..
Ingin mengakhiri tak sebanding jiwaku,..
Fikiran menepis tak ingin terlupakan,..
Jiwa kian hampa terperosok llingkar hitam,...
Bagai pengemis meminta 1 menit kebahagiaan,..
Namun, tak mampu ku dapatkan,....

Senin, 02 Desember 2013

MENCINTAMU


Lamunanku terhenti saat ini,..
Bisikan nada erat memulai pergi,....
Cinta yang kumiliki akan terselelesaikan disini,...
Hatiku bergeming untuk tidak inginkan dirimu,...

Rasa cinta ini akan selalu ku simpan dalam hati,..
Sampai akhir nanti kau akan selalu di hati,..
Dalam setiap hembusan nafasku akan selalu ada namamu,..
Walau raga berpisah namamu akan selalu ku ingat,..

Kini aku merasa,...
Bagaikan ingin memetik bintang,...
Hal yang sulit namun ingin aku perjuangkan,...
walau tak mungkin,....

aku hanya mampu melihat mu dari jauh,...
dan merasakan cinta ini sendiri,..
tanpa engkau tau,...
dan tanpa kau sadari

Selasa, 19 November 2013

Catatanku


Aku tidak tau apa yang aku rasakan sekarang,..
Ingin menangis tertawa tak mampu kulukiskan,..
Tiada satupun yang tau akan perasaanku saat ini,..
Hanya malam dan tuhan yang faham sesedih apa aku saat ini,..
Di saat di depan temanpun aku hanya mampu memperlihatkan rasa bahagiaku, senyumku dan tawaku,.
Padahal hati sedang sedih dan rasanya aku ingin mengakhiri ini semuanya,..

Kata CINTA itu yang membuat aku semakin tak percaya dengan adanya cinta sejati, cinta sehidup semati dan apalah,..
Aku hanya teriring dengan perasaan yang melelahkan tanpa seorang pun tau,.
Hatiku cukup tercabik dengan hal nyata yang aku ketahui tanpa aku beritahu kepada siapapun,...
Rasa kesal dan tertatih ku menghilangkan sakit itu,...

CINTA,.. mereka yang merasakan disana seakan dunia milik berdua,..
Tersendat hati ku melamun akan kisah yang tak kunjung berakhir di penantian hatiku,..
Aku bersikap nyata, tapi hati menyatakan MAYA,..
Antara ada dan tiada,.

Bagaimana harus ku hentikan kebencianku akan CINTA,..
Disaat aku sudah mulai memaafkan dan melupakan,..
CINTA itu juga yang membuatku seakan tak sanggup untuk melihat semua ini,..
Malam ini adalah malah kesekian harinya aku menyimpan rasa ini,..

Aku mencintai orang yang begitu mudah menghamburkan kata sayangnya,
Aku tak ubah seperti debu,..
Yang pasrah bila tertiup angin dan tidak tau harus berbuat apa,..
Kata CINTA itu memilukanku,..
Seakan ku tak ingin mengenal CINTA itu kembali,..

Senin, 18 November 2013

CINTA DALAM BISU


Secercak tinta mengisahkan ceritaku,...
Menelan lamunan dalam kalbu tak seindah goretan tulisanku,...
Lambang hati kian tak bersayap niat enggan di peluk,...
Mata kian tajam mengpus jejak,..

Dunia kian berbisik menghentikan langkah,...
Sendu perasaan mampu melukiskan cerita namun tak mampu berkata,..
Melukis kedamaian sosok ceria tak indah,...
Melambai pelukan seiring menahan diri...

Jemu teratai memperihatinkan,...
Terkulai layu tak mampu tuk bertahan,...
Musim kian bertepi,...
Melihat diri semakin tak mampu,...

Menatap dari kejauhan bisu tak mampu dengan cinta,...
Melihat kilauan tak mampu bercerita,..
Ku tolehkan rasa hanya dengan hatiku,...
Melupakan semua karena tak mampu,..

Jauh,...
Terlihat seakan ingin mendekap,...
Namun,..
Hati tersadar sulit mendapatkannya,...
Engkau,..
Sosok berlian yang sulit terjangkau olehku,...

Lamunanku kian terhenti saat engkau berada di sisiku,..
Namun itu hanya mimpi,...
Aku mungkin mampu melihatmu,..
Tapi engkau tak mungkin melihat hatiku,..

Karena CINTAKU DALAM BISU,....

Selasa, 22 Oktober 2013

Memory Bulan Cinta


Dalam pelupuk mataku terlihat walau biasa itulah aku, memberikan seberkas sinar tak terlihat yang mampu kuredam dalam hidupku,...
Senja hanya bisa mampu menemani waktu gelapku, saat aku bisa tersenyum menyapa cinta dari jarak jauh, banyak hal yang aku lalui hingga aku bisa merasakan cinta seperti ini walaupun semu,..
Cinta yang tak mungkin ku dapatkan sampai kapanpun dan hanya bisa berbisik, merasakan dan melihat,..
Ada saat waktu-waktu yang membuat semua itu menjadi senyuman tulus,...
kamu sangat terlihat manis,..
Walaupun kamu tidak akan pernah tau jauh dalam lubuk hatiku aku mengingkan mu, namun rasa itu aku simpan baik-baik di hati ini, sampai waktu yang menjawab,...
Kemarahan sesaat bukan berarti kebencian yang kurasa melainkan dari kata sabar menghadapimu, tapi tak pernah ku sesali meletakkan dirimu di hatiku,..
Di taman hiasan yang membuatku menahan tawa karena ulahmu, di hari itu kumulai merasakan cinta itu makin bersemi di hati ini, namun tak mungkin aku luahkan rasa ini, biarlah menjadi rahasia diriku sendiri,..
Aku merasa beruntung dikala itu,..
Perhatianmu terlihat saat ku merasa sakit,...Kamu menungguku dan melihatku apakah aku baik-baik saja,....
Hari berganti hari, mungkin terasa menyedihkan menahan perasaan ini, setiap hari melihatmu dengan yang lain dan tak hiraukan kehadiranku, kau hanya mampu mengaggap aku sebagai sahabatmu dan tak lebih sampai rasa ini luntur seketika karena aku menyadari arti diri ini, waktu berjalan dengan cepat, seakan aku tidak pernah merasakan apa-apa kepadamu,...
Memperlakukanmu juga seperti seorang teman biasa,...

Mungkin bagi yang mengetahui perasaanku sebelumnya mereka menganggap semua yang kulakukan itu bodoh, itu lah aku dengan kebodohan yang kubawa, aku mampu menjadi mengerti akan semuanya karena dalam hidup ini banyak hal yang harus di pelajari. sekarang nama ku dan dia hanya sebatas ejekan semata untuk bercandaan yang lucu. 

Seiring waktu aku merasakan kembali ke awal, aku merasakan rasa itu tapi dalam keaadan aku merindukan saat-saat itu bukan perasaan yang sama saat ini. 

Dunia gemerlap kurasa pada saat itu,..
Hembusan angin membuat daun bersahutan ingin bersama,..
Burung-burungpun bernyanyi dengan riang gembira,..
Melantunkan lagu yang bernyawa,...

Jiwa luluh lantah bangkit kembali,..
Merasa dunia hanya aku yang memiliki,...
Tak tanam jiwa meraih,...
Melihat sang rerumput ikut bergoyang menari,..

Kegemingan hati mudah terobati,..
Dalam sentuhan jiwa termiliki,..
Andai cinta itu kuraih,..
Tak kan bisa ku sebebas ini,...^_^

 

Senin, 21 Oktober 2013

Day 22 Oktober 2013

Sampai saat ini lamunanku tertera hanya kepadamu, aku bagaikan berada di masa lalu dan hanya dirimu yang ada didalam hidupku,...
sesosok cinta menghampiriku disaat itu, aku terasa mengenalnya namun aku tidak tau siapa kamu pada awalnya, di bawah teduhan pohon kita berdua saling berbicara sampai tidak mengingat waktu, suasana hari itu sangat cerah, kau dengan gurauan leluconmu yang membuat aku seakan nyaman, disaat itu juga kamu hadir untuk menyemangatiku apa artinya hidup didunia, sampai hari itupun berakhir.

Aku merasa hari-hariku menjadi nyata, bahagia dan bersemangat itu karena kamu, senyum sertamu selalu menemani sepanjang hariku,...
waktu kian berlalu, tanpa ada rasa jenuhku menunggumu, mimpi kian terisak tak menemukanmu kembali. hari-hariku terperangkap dalam cintamu, selalu teringat masa bersama menghabiskan waktu, tapi itu hanya impian belaka yang mendorongku menjadi lebih bersemangat,..

Lama sudah ku menunggu dan akhirnya bertemu, di hari dan waktu yang sama di tempat itu semua telah berakhir dalam waktu yang cepat, engkau meninggalkanku tanpa sepatah kata yang mengikat janji kita akan bersama, engkau meninggalkan ku didepan mataku, sampai sekarang aku tidak mengerti perasaan ini,..

Mengapa aku merasa terus kehilanganmu, engkau selalu ada di fikiranku dengan mengingat canda tawamu yang selalu membuat diriku kian tak mampu melupakan semua itu,...
apa kah itu,..??

Ingin ku akhiri khayalan itu, tapi tak mampu ku torehkan ingatanku, semua seakan menahanku dengan namamu,...

Cinta ini unik, aku tak tau apa yang harus aku lakukan kini, hari-hariku selalu terasa engkau selalu ada walaupun kau telah pergi meninggalkanku, dalam lamunankupun engkau hadir mengusap kepala hingga aku tak mampu tertatih, sampai kapan aku seperti ini,,..

Mampukah aku melupakanmu atau hanya terus mengenang dirimu,...

Waktu kian berat ku jalani, aku sadari, hatiku sudah kau miliki dan tak ingin melupakanmu,..
melodi suara menemani mengingatmu, mengenangmu merupakan hal terindah buatku,...

SELAMAT JALAN SEMOGA DIRIMU BAHAGIA DISANA,...!!

SIAPA AKU ?


Tak henti kulontarkan kata,..
Meraih jiwa kelam seketika,...
Merebahkan kata jenuh dalam ingatanku,....
Mengangkat tangan dalam penatku,...


Dunia kian menjauh dari hidupku,.... 
Sajak tertuang hanya tulisan lamunan senja,....
Waktu kian berbisik anggun,...
Menyelaraskan arti makna dunia,...


Hidup bahagia melambai kepadaku,...
Semakin deras perahu nan bocor yang ku tumpangi,...

Tak mampu menahan diriku,...
Seakan menenggalamkan imajiku,...

Dunia terkikir dari ingatanku,...
Sejak terbaring di pangkuan rindu,...
Keelokan tinggal berbalik menjadi debu,...
Menahan erat hati nan risau kian keanggunan dunia,...


Kata hampa mungkin menorehkan semua kata,...
Duka dalam kian datang menghampiriku, kini,...
Siapa yang mampu menyapa diriku,...??
Siapa yang tau nyata diriku,....

Jumat, 27 September 2013

TUHAN SEANDAINYA AKU PUNYA SAYAP



Tuhan seandainya aku punya sayap,…
Aku ingin terbang mengelilingi langit dengan lepas,…
Tuhan seandainya aku punya sayap aku,..
Aku akan melayang meluas melintang pergi tanpa membawa luka,…
Tuhan seandainya aku punya sayap,…
Tak letihku tertatih melatih kaki menginjak perih rasa luka di hati,…
Tuhan seandainya aku punya sayap,…
Hening hati ingin menghilang diantara awan yang putih kian cerah,…

Tuhan seandainya aku punya sayap,…
Aku mampu melihatnya tanpa harus dia mengetahuinya,…
Tuhan seandainya aku punya sayap,…
Aku tidak akan membiarkan diriku tertatih menangisi hati yang kian terusik,…
Tuhan seandainya aku punya sayap,….
Aku ingin pergi ke tempat yang membuatku bahagia,…
Tuhan, seandainya aku punya sayap,….
Aku tidak akan merasa kesepian di dunia ini,…

Tuhan, seandainya aku punya sayap,…
Tak terpapahku menentang inginku,…
Tuhan, seandainya aku punya sayap,…
Aku ingin bebas dari semuanya,…
Tuhan, seandainya aku punya sayap,…
Aku ingin pergi selamanya,…
Tuhan, seandainya aku punya sayap,…
Aku tidak akan merasakan hal ini sendiri,….
TUHAN, SEANDAINYA AKU PUNYA SAYAP,….

GORETAN HATI



Senyuman kian terperih menghentakku,..
Itu terakhir kulihat,..
Kegemingan haripun kian terpecah,…
Meraung meronta kian hilang tepi,..

Sorot wajah kemerlip sinar hilang,..
Kian meratap tak sempat diri,..
Merobah hati kian tertutup ,..
Melantunkan hati kian rapuh,..

Jeritan hati ingin disisi,..

Melamun sentak tak bertepi,..
Kian hari tak sadar jiwaku mengakhiri,..
Kini, hati kian tak membuka diri,…

Segenggam bunga menemani malamku,…
Menatap dengan tetesan air mata kehilangan,…
Sadari terakhir ku bertemu,…
Kini ku sadar kau tlah pergi dengan cintamu,…
Mungkin kah menanti atau mengakhiri,..??

Karena kita tak akan bertemu lagi di dunia ini,…

Selasa, 13 Agustus 2013

So Much For Good Bye

Tertulis bait puisi diatas kertas,...
Melantunkan perasaan yang sendu,...
Meniti hari kian bersambut,...
Seakan senja kian menghilang menemani,...

Kidung perasaan semu,..
Melontarkan rajut perih hati nan duka,..
Perlahan hilang terbujur diatas panah cinta,...
Meraba emosi kian terbuang usang,...

Kian hati bermalu menghilang,....
Senja kian tak menoleh,...
Laman perih hati berduka dusta,...
Gita cintakan kian bertepi menghilang,...
 

Lamunan hentak kian merasa karam,...
Angin bertiup serta menemani menghilang,..
Semu terusik kian mencengkam,,...
Sendu mengalir air mata menitik semu kehilangan,..

Rabu, 13 Februari 2013

Perasaan Cintaku

Diatas kertas ini,..
Ku ukir dengan tetesan tinta,.
Yang menjadi perantara,..
Untuk mengungkapkan sejuta peristiwa,..

Kenangan yang indah,..
Kurasa kini hilang entah kemana,..
Kini hanya tinggal kepahitan yang menderita,..

Ungkapan yang ku terima,..
Dari dirimu yang kucinta,..
Apakah itu tulus dari hatimu,..

Kini ku menderita,..
Ku ingin kau mengerti,..
Ku ingin kau mengetahui,..
Aku,...aku,...
Dengan tulus MENCINTAIMU,...

Senin, 11 Februari 2013

Memori Kisahku


Ketika saat memori itu tanpa disadari akan menghilang,..
Ku terhanyut dalam bisik kabut malam yang enggan melupakan memori  ini,.
Disaat tak satupun seseorang yang tau, tak mampu bagiku menghilangkan memori dalam hidupku,..
Disaat ketulusan hati membantuku, tangan mu menyentuh ku agar kuat,
Disaat ku lemah engkau memberikan kesejukan sehingga ku tersenyum kembali,..
Seberapa lama waktu menghapus, tapi tak akan bisa menghapusmu dari ingatanku,..

Bila ku ingat,..
Saat ku menangis engkau dengan senantiasa memberikan senyuman terindah yang takkan pernah kutemui,
Di kala ku sendiri kau hadir memberikan kehangatan dalam hati,
Di kala ku dijauhi, engkau selalu ada di hadirku,…
Tak mampu kulukiskan kebahagian saat bersama,..
Walaupun sering tanpa kusadari air mata ini jatuh berlinang, tertegun merasakan lelah sesalkan hati,..

Pada malam itu kulihat bintang yang begitu indah menerpa langit diantara bintang lain,..
Disaat itu aku tersadar, engkaulah yang terindah dalam hidupku,..
Tawa, sedih , marah, cinta yang kurasakan tak tersorot dalam fikiran,…
Disaat terakhir melepaskan tangan pada saat itu,...
ku meneteskan kembali air mataku tanpa ada yang tau,…
Karena ku tak ingin perpisahan terjadi,..

Engkaulah cinta, engkaulah sahabat, engkaulah teman2 ku,…
Kasih kalian, keceriaan yang kalian berikan, tak akan pernah kulupakan disisa akhir hidupku,…


by : Eva Yusnina Purba "Kimyuri Hyoyeona Soohyun"